kelelawar

uang berjatuhan

Minggu, 02 Desember 2012

karakteristik jaringan GSM dan CDMA




            GSM itu singkatan dari Global System for Mobile Communication yang mulai diproduksi di era 1980-an. GSM beroperasi pada 900-1800 MHz di Eropa dan India,sedangkan di AS sekitar 1900 MHz. Pengguna GSM menggunakan kartu SIM untuk bisa terhubung ke penyedia layanan. Kartu SIM adalah memori removable kecil yang dapat menampung semua data dan nomor identifikasi satu kebutuhan untukmengakses layanan operator tertentu nirkabel.

KelebihanGSM:

-Kualita
s panggilan relatif aman dan baik
-Handset & penyedia layanan yang tersedia untuk dipilih lebih beragam

Kekurangan GSM:

- Ada kemungkinan kehilangan data ketika kartu SIM hilang apabila belum disimpan di memori telepon
 Global System for Mobile Communication disingkat GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakanorangdiseluruhdunia.
                Pada awal pengoperasiannya, GSM telah mengantisipasi perkembangan jumlah penggunanya yang sangat pesat dan arah pelayanan per area yang tinggi, sehingga arah perkembangan teknologi GSM adalah DCS (Digital Cellular System) pada alokasi frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, akan dicapai kapasitas pelanggan yang semakin besar per satuan sel. Selain itu, dengan luas sel yang semakin kecil akan dapat menurunkan kekuatan daya pancar handphone, sehingga bahaya radiasi yang timbul terhadap organ kepala akan dapat di kurangi.
                Di Eropa, pada awalnya GSM didesain untuk beroperasi pada frekuensi 900 Mhz. Pada frekuensi ini, frekuensi uplinks-nya digunakan frekuensi 890–915 MHz , sedangkan frekuensi downlinksnya menggunakan frekuensi 935–960 MHz. Bandwith yang digunakan adalah 25 Mhz (915–890 = 960–935 = 25 Mhz), dan lebar kanal sebesar 200 Khz. Dari keduanya, maka didapatkan 125 kanal, dimana 124 kanal digunakan untuk suara dan satu kanal untuk sinyal. Pada perkembangannya, jumlah kanal 124 semakin tidak mencukupi dalam pemenuhan kebutuhan yang disebabkan pesatnya pertambahan jumlah pengguna. Untuk memenuhi kebutuhan kanal yang lebih banyak, maka regulator GSM di Eropa mencoba menggunakan tambahan frekuensi untuk GSM pada band frekuensi di range 1800 Mhz dengan frekuensi 1710-1785 Mhz sebagai frekuensi uplinks dan frekuensi 1805-1880 Mhz sebagai frekuensi downlinks. GSM dengan frekuensinya yang baru ini kemudian dikenal dengan sebutan GSM 1800, yang menyediakan bandwidth sebesar 75 Mhz (1880-1805 = 1785–1710 = 75 Mhz). Dengan lebar kanal yang tetap sama yaitu 200 Khz sama, pada saat GSM pada frekuensi 900 Mhz, maka pada GSM 1800 ini akan tersedia sebanyak 375 kanal. Di Eropa, standar-standar GSM kemudian juga digunakan untuk komunikasi railway, yang kemudian dikenal dengan nama GSM-R
 Keunggulan GSM sebagai Teknologi Generasi Kedua (2G)

GSM, sebagai sistem telekomunikasi selular digital memiliki keunggulan yang jauh lebih banyak dibandingsistemanalog,diantaranya:

  * Kapasitas sistem lebih besar, karena menggunakan teknologi digital dimana penggunaan sebuah kanal tidak hanya diperuntukkan bagi satu pengguna saja. Sehingga saat pengguna tidak mengirimkan informasi, kanal dapat digunakan oleh pengguna lain.
  *Sifatnya yang sebagai standar internasional memungkinkan international roaming
  * Dengan teknologi digital, tidak hanya mengantarkan suara, tapi memungkinkan servis lain seperti teks,gambar,danvideo.
  *Keamanansistemyanglebihbaik
 
*Kualitas suara lebih jernih dan peka.
  * Mobile (dapat dibawa kemana-mana
)
GSM atau Global System for Mobile Communications merupakan teknologi digital yang bekerja dengan mengirimkan paket data berdasarkan waktu, atau yang lebih dikenal dengan istilah timeslot. GSM sendiri merupakan turunan dari teknologi Time Division Multiple Access (TDMA). Teknologi TDMA ini mengirimkan data berdasarkan satuan yang terbagi atas waktu, artinya sebuah paket data GSM akan dibagi menjadi beberapa time slot.
Timeslot inilah yang akan digunakan oleh pengguna jaringan GSM secara ternporer (sementara). Maksud dan digunakannya timeslot secara temporer adalah timeslot tersebut akan dimonopoli oleh pengguna selama mereka gunakan, terlepas dan mereka sedang aktif berbicara atau sedang idle (diam).
Kekurangannya adalah ketika jaringan GSM sudah penuh, maka pemilik ponsel biasanya akan mengalami kesulitan untuk melakukan panggilan atau bahkan menerima panggilan. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya timeslot kosong yang bisa digunakan.
  CDMA adalah kependekan dari Code Division Multiple Access. Dalam CDMA, sinyal suara pertama adalah digital & data resultan menyebar di seluruh bandwidth. CDMA adalah sebuah bentuk spread spectrum, yang berarti bahwa data yang dikirim dalam potongan-potongan kecil selama beberapa frekwensi diskrit yang tersedia untuk penggunaan di setiap saat dalam kisatan tertentu. CDMA beroperasi baik dalam 800 MHz dan pita frekwensi 1900 MHz

Kelebihan CDMA:

-Biaya panggilan lebih murah daripada GSM
-Kualitas panggilan juga lebih baik daripada GSM


Kekurangan CDMA:

- tidak ada ketersediaan berbagai handset di CDMA seperti pada GSM
Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.
Teknologi CDMA sendiri memiliki berbagai keuntungan jika diaplikasikan dalam sistem seluler. Keuntungan-keuntungantersebutantaralain:

 * hanya membutuhkan satu frekuensi yang dibutuhkan untuk beberapa sektor/cell
 
* tidak membutuhkan equalizer untuk mengatasi gangguan spektrum sinyal
 * dapat bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan penghitung waktu (guard time) untuk   melihat rentang waktu dan penjaga pita (guard band) untuk menjaga intervensi antarkanal
 *tidakmembutuhkanalokasidanpengelolaanfrekuensi 
 *memiliki kapasitas yang halus untuk membatasi para pengguna akses
 * memiliki proteksi dari proses penyadapan
Teknologi CDMA tidak menggunakan satuan waktu, melainkan menggunakan sistem kode (coding). Prinsip ini sesuai dengan singkatan CDMA itu sendiri, yaitu Code Division Multiple Access. Jadi, sistem CDMA menggunakan kode-kode tertentu yang unik untuk mengatur setiap panggilan yang berlangsung. Kode yang unik ini juga akan mengeliminir kemungkinan terjadinya komunikasi silang atau bocor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar